Kehidupan…
Kehidupan berdetak saat mentari bersinar kemilau
Saat tirai malam berganti tirai langit biru
Dan sayap-sayap mimpi menerbangkan asa baru
Dalam kepakannya terselip doa tulus dari seorang ibu
ringankan langkah kaki kecil menjalani lika liku waktu
Waktu…
Waktu adalah ilusi yang menjadi misteri Ilahi
Yang melesat cepat tanpa daya kendali diri
Waktu adalah emas yang patutnya disyukuri
dalam setiap hembusan napas
namun, waktu jua yang mengantarkan jiwa pada satu titik berbatas
kembali pulang setelah merantau ke kota seberang
kembali ke rumah, yang dikelilingi gunung yang berbaris
panjang
yang jalan setapaknya tersimpan sepasang jejak
Jejak….
dalam jejak terbentang yang terasa singkat ini
telah terususun babak kehidupan panjang melintang
dan telah ku lalui jalan berliku penuh duri
dan atas nama jejak dan waktu
menjura rasa syukur untukMu: Tuhan
Tuhan…
Tuhan Yang Maha Esa
Tuhan Pencipta semesta dan segala isinya
Kau lah tempat aku mengadu
atas segala keluh
Oh Tuhan, di dalam kesunyian sujudku
dalam sembahyang malamku
hamba mengerimis tangis dan tersungkur dalam
teringat dosa-dosa yang menjelaga kelam